Pengalaman seksual pertama kali cenderung
menyedihkan jika tidak dilakukan dengan benar dan tanpa pengetahuan
seksual. Untuk membantu mempersiapkan malam pertama Anda, Dr. Pulkit
Sharma, psikolog klinis dan terapi psikoanalitis, membagi delapan tip
bermanfaat bagi Anda, terutama pasangan baru menikah, seperti dilansir
dari laman Health Me Up.
1. Penting, faktor keamanan
Banyak orang yang menantikan saat-saat melakukan hubungan seks
pertama kali ini. Tak salah jika mereka sangat emosional dan bergairah.
Gairah memang sangat diperlukan, tapi jangan lupa dengan faktor
keamanan. Terlebih, jika Anda dan pasangan memang berencana untuk
menunda kehamilan.
Gunakan alat kontrasepsi, misalnya kondom. Selain mencegah kehamilan,
kondom juga bisa mencegah penyakit menular seksual. Tapi, agar lebih
yakin, periksakan kesehatan seksual Anda berdua ke dokter sebelum
menikah.
2. Jangan berharap terlalu tinggi
Banyak orang berharap pengalaman malam pertama akan menjadi
sebuah pengalaman yang paling berkesan. Sayangnya, harapan bisa berbeda
dengan kenyataan. Kecakapan dalam melakukan hubungan seks bisa
diibaratkan dengan mengemudi mobil. Makin sering praktik, Anda akan
makin jago.
Oleh karena itu, jika malam pertama Anda tidak heboh seperti dalam
film 'Original Sin' yang dibintangi Antonio Banderas dan Angelina Jolie,
Anda tak perlu kecewa. Ini sebetulnya adalah tantangan buat Anda dan
pasangan agar makin sering berlatih.
3. Nikmati foreplay
Seperti makan, melakukan hubungan seks ada tahapan-tahapannya. Dimulai dari foreplay, intercourse, dan afterplay. Sebelum bercinta, luangkan waktu menikmati keintiman dengan pasangan, misalnya dengan berpelukan dan berciuman.
Foreplay ini juga membuat Anda dan pasangan semakin dekat
karena saling mengetahui zona erotis di tubuh masing-masing. Nikmati
dengan perlahan hingga Anda berdua siap menuju menu utama.
4. Pastikan cukup terangsang sebelum intercourse
Terburu-buru tidak selalu baik. Seperti juga dalam melakukan hubungan
seks. Rangsangan saat hendak berhubungan intim dibutuhkan karena
organ-organ genital memerlukan persiapan sebelum menuju ke intercourse.
Organ intim wanita memerlukan lubrikasi yang cukup. Begitu juga
dengan pria, yang organ intimnya harus siap untuk menyerang organ intim
wanita. Jika tidak, pengalaman seks pertama kali Anda bedua bisa sangat
menyakitkan.
5. Jangan berasumsi, pria lebih ahli soal seks
Pria memang suka membual, terutama soal seks ini. Bisa jadi, ternyata
ia kalah pengetahuan tentang seks dari Anda. Untuk itu, komunikasikan
keinginan seks Anda dan pasangan agar bisa selaras saat berjumpa di
tempat tidur.
6. Orgasme bukan tujuan utama
Meskipun orgasme meningkatkan kepuasan bercinta, Anda masih dapat
menikmati hubungan intim tanpa hal tersebut. Untuk wanita, mendapatkan
orgasme juga perlu latihan. Apalagi untuk Anda yang masih tergolong
pengantin baru. Sangat bagus jika Anda dapat merasakan klimaks tertinggi
tersebut. Tapi jika tidak, nikmatilah.
Melakukan fake orgasm untuk sekadar menyenangkan pasangannya
juga pantang dilakukan. Memang banyak wanita yang melakukannya dengan
beragam alasan. Mulai dari menghindari rasa sakit hingga ingin
cepat-cepat mengakhiri permainan karena seks yang tak menyenangkan.
Untuk Anda yang pemula, memalsukan orgasme adalah kesalahan besar.
Komunikasikan dengan pasangan agar aktivitas intim ini bisa dinikmati
berdua.
8. Seks pertama kadang menyakitkan
Pengalaman pertama melakukan hubungan seksual mungkin akan
sedikit menyakitkan. Jika Anda merasakan sakit, katakan dengan terbuka
kepada pasangan Anda. Pasangan yang baik tentu akan mengerti dan akan
memperlakukan Anda dengan lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar