Selasa, 21 Februari 2012

Cara Budidaya Jamur Merang Dengan Mudah

Budidaya Jamur Merang
Sejarah mengatakan bahwa JAMUR telah di konsumsi sejak ribuan tahun yang silam baik itu jamur tiram maupun jamur yang lain. Pada awalnya JAMUR adalah makanan yang biasa di konsumsi oleh raja-raja mesir kemudian menyebar luas menjadi makanan masyarakat umum.
Penduduk di daratan Cina sejak ribuan tahun silam telah menggunakan jamur sebagai bahan obat-obatan. Jamur pertama yang di budidayakan di daratan cina adalah jamur Merang (Volvariella volvaceae) pada pertengahan abad 17.  Di indonesia jamur merang mulai di budidayakan kira-kira sejak tahun 1950 an.
Jamur tiram dapat di olah menjadi berbagai macam masakan, misalnya cah jamur saus tiram, mie ayam jamur dll. Kebutuhan jamur tiram di pasaran terus meningkat sehingga pembudidayaan jamur tiram terus di kembangkan di sana sini. Membudidayakan jamur tiram untuk dijadikan usaha keluarga adalah pilihan yang bagus Sebab usaha jamur tidak ada matinya, kebutuhan pasar akan jamur sangat besar selain untuk di olah menjadi masakan, jamur juga bisa di jadikan bahan obat-obatan.
Jika anda kesulitan mencari bibit jamur merang, anda dapat mencarinya di internet dengan pembelian secara online. Caranya ketikkan saja “Jual bibit jamur merang “ di google, maka anda akan mendapatkan banyak sekali penawaran bibit jamur merang. Nah jika anda berminat membudidayakan jamur  merang, maka anda perlu belajar bagaimana Cara budidaya jamur merang dengan baik. Perhatikan beberapa hal penting di bawah ini :
I. Pembuatan Kumbung
A. Penentuan Lokasi :
1. Sumber jerami
2. Sumber air
3. Jalan
B. Persyaratan Kumbung :
* Dinding dalam dan atas menggunakan plastik polyetilen.
* Dinding luar menggunakan sterofoam.
* Kumbung lebih baik ditempat
C. Perbedaan kumbung :
* Kumbung atas lancip : bila panas maka uap akan mengalir ke samping. Digunakan untuk kumbung yang memiliki satu rak ditengah.
* Kumbung atas datar : uap air akan jatuh ketengah-tengah kumbung. Digunakan untuk kumbung yang memiliki dua rak
II. Media
1. Jerami
2. Kapur CaCO3
3. Dedak
4. Limbah kapas
a) Jerami mengandung :
* Lignin
* Selulosa
* Silicca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar